Wilayah Yurisdiksi Pengadilan Agama Krui
A. KABUPATEN LAMPUNG BARAT
Kabupaten Lampung Barat adalah salah satu kabupaten di provinsi Lampung, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Liwa. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1991 tanggal 16 Agustus 1991 yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Lampung Utara. Kabupaten ini dominan dengan perbukitan dengan pantai di sepanjang pesisir barat Lampung. Daerah pegunungan yang merupakan punggung Bukit Barisan, ditempati oleh vulkanik quarter dari beberapa formasi. Daerah ini berada pada ketinggian 50 - > 1000 mdpl. Daerah ini dilalui oleh sesar Semangka, dengan lebar zona sebesar ± 20 Km. Pada beberapa tempat dijumpai beberapa aktivitas vulkanik dan pemunculan panas bumi.
Dengan luas wilayah lebih kurang 3.368,14 km² Setelah pemekaran Kabupaten Pesisir Barat atau 10,6 % dari luas wilayah Provinsi Lampung dan mempunyai garis pantai sepanjang 260 km. Lampung Barat terletak pada koordinat 4o,47',16" - 5o,56',42" lintang selatan dan 103o,35',08" - 104o,33',51" Bujur Timur.
Hasil Sensus 2010, penduduk Kabupaten Lampung Barat berjumlah 419.037 jiwa yang terdiri atas 222.605 jiwa laki-laki dan 196.432 jiwa perempuan.
Wilayah Kabupaten Lampung Barat berbatasan dengan:
Kabupaten Lampung Barat terdiri dari 15 kecamatan meliputi:
- Air Hitam
- Balik Bukit
- Bandar Negeri Suoh
- Batu Brak
- Batu Ketulis
- Belalau
- Gedung Surian
- Kebun Tebu
- Lumbok Seminung
- Pagar Dewa
- Sekincau
- Sukau
- Suoh
- Sumber Jaya
- Way Tenong
B. KABUPATEN PESISIR BARAT
Kabupaten Pesisir Barat merupakan sebuah kabupaten termuda di Provinsi Lampung. Kabupaten Pesisir Barat merupakan hasil pemekaran Kabupaten Lampung Barat, yang disahkan berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung pada tanggal 25 Oktober 2012 kemudian diresmikan pada tanggal 22 April 2013.
Kondisi Iklim Kabupaten Pesisir Barat dipengaruhi oleh keadaan alamnya yangdilewati oleh jalur Pegunungan Bukit Barisan dan Keberadaan Samudera Hindia disebelah Barat. Menurut Oldeman dan Las Davis (1970), Kabupaten Pesisir Barat memiliki dua tipe iklim, yakni:
1.Tipe iklim A, yang memiliki 8 bulan basah, di mana meliputi bagian Barat Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
2.Tipe iklim B, dengan jumlah 7-9 bulan basah yang terdapat di bagian Timur Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Secara umum curah hujan di daerah ini berkisar antara 2500–3000 mm/tahun. Tingkat kelembaban berkisar antara 50-80%, yang dikendalikan oleh regim sirhu dari panas (isohypothermic) pada dataran pantai di bagian Barat sampai dingin (iosthermic) diwilayah perbukitan.
Kabupaten Pesisir Barat secara topografi dapat dibagi kedalam topografi dari permukaan laut, dimana mencakup seluruh Kecamatan wilayah Pesisir (Kecamatan Pesisir Utara, Kecamatan Pesisir Tengah dan Kecamatan Pesisir Selatan) pada sepanjang pantai Barat wilayah ini. Topologi perbukitan, yang memiliki ketinggian antara 600-1000 meter di atas permukaan laut, yang meliputi TNBBS dan lain-lainnya termasuk dalam wilayah ini
Kabupaten Pesisir Barat terdiri dari 11 kecamatan meliputi:
- Bengkunat
- Ngaras
- Ngambur
- Pesisir Selatan
- Krui Selatan
- Pesisir Tengah
- Way Krui
- Karya Penggawa
- Pesisir Utara
- Lemong
- Pulau Pisang